Mabes Polri Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap sejumlah fakta mengejutkan perihal kecelakaan maut yang menimpa Bus Ardiansyah di KM 712 400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin (16/5).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kecelakaan maut itu diduga kelalaian sopir pengganti bernama Ade Firmansyah (29).
Sebab, hasil tes urine yang bersangkutan terindikasi dalam pengaruh narkoba jenis amphetamine.
"Dari hasil tes urine Ade terindikasi pengaruh narkotika jenis amphetamine," kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa (17/5).
Namun, untuk memastikan hal itu, penyidik mengirimkan sampel darah Ade ke Laboratorium Polri pada hari ini.
Perwira tinggi Polri itu mengatakan sopir asli dari bus tersebut berinisial AA (30).
Konon, AA yang kelelahan menyerahkan kemudi Ade untuk menyetir mobil di KM 695.
Lalu, Bus Ardiansyah itu mengalami kecelakaan setelah melaju 17 KM dikemudikan Ade.
Mabes Polri mengungkap sejumlah fakta mengejutkan tentang kecelakaan maut yang menimpa Bus Ardiansyah di KM 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto.
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Polda Lampung Tingkatkan Operasi Penanganan Kejahatan Jalanan dan Narkoba
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Ditangkap di Bandung, Fariz RM Diduga Pesan Narkoba Melalui Sopir
- Dari Sosok Ini Polisi Tahu Fariz RM Pakai Narkoba
- Positif Narkoba, Fariz RM Ditetapkan Sebagai Tersangka