Mabes Polri: Video Muhammad Kece Berpotensi Bikin Gaduh, Memecah Belah
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri telah melakukan analisis terhadap video-video yang diunggah YouTuber Muhammad Kece atau Muhammad Kace yang dinilai berisi ujaran kebencian dan penistaan agama.
Berdasarkan analisis tersebut, didapati banyak video yang salah satunya diunggah channel @MuhammadKece dinilai tidak pantas.
"Video (Muhammad Kece) berpotensi (bikin) kegaduhan, memecah belah, maka dilakukan analisis untuk di-takedown. Adapun yang melakukan takedown itu di Kementerian Kominfo,” kata Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Selasa (24/8).
Menurut Ramadhan, proses takedown diawali dari permintaan penyidik Bareskrim Polri kepada pihak Kemenkominfo.
Dari Kemenkominfo akan meneruskan ke pihak YouTube untuk bisa menurunkan video-video tersebut.
“Tentu ini harus mendapat jawaban dari YouTube. Dari 400 video yang telah diunggah saudara MK, sudah 20 video yang sudah diblokir atau di-takedown,” ujar Ramadhan.
Perwira menengah ini menegaskan Polri tidak akan melakukan pembiaran terhadap video Muhammad Kece maupun yang disebarkan oleh masyarakat lainnya.
"Jadi, tidak ada pembiaran. Polisi dan Kemenkominfo terus berproses melakukan hal ini (menurunkan videonya, red),” tegas dia.
Mabes Polri bersama Kemenkominfo tengah menurunkan video yang diunggah Muhammad Kece, terduga penistaan agama.
- Menang Praperadilan, Julia Santoso Dibebaskan dari Rutan Bareskrim Polri
- Bareskrim Bekuk Pelaku Deepfake Presiden Prabowo & Pejabat Negara Lainnya
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Peneliti ICW Kena Doksing, Diduga terkait Survei OCCRP tentang Jokowi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama