Mabes Polri Yakin Banget Dana Umat Disalahgunakan
jpnn.com - jpnn.com - Bareskrim Polri masih meyakini ada penyalahgunaan dana umat dalam penggunaan anggaran Yayasan Justice For All.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, polisi memiliki bukti petunjuk yang menyimpulkan bahwa dana umat yang seharusnya diperuntukkan untuk Aksi 411, dialihkan untuk kepentingan lain.
"Selama ini kami melihat ada indikasi-indikasi, penggunaan yayasan untuk kepentingan lain. Kan ini masih pendalaman, jadi belum masuk tahap kesimpulan" kata Boy di Ma Polri, Jakarta Selatan pada Senin (20/2).
Karena itu, ujar Boy, fokus pemeriksaan ke depan, untuk menelisik dugaan penyalahgunaan yayasan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Yayasan.
"Fokus pemeriksaan kami bagaimana melihat yayasan ini apakah berjalan sesuai aturan-aturan tugas dari pada yayasan, sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang ada," lanjut Boy.
Dari pengusutan kasus ini, Boy memastikan, tidak mengandung unsur politik apalagi disebut mencari kesalahan.
Penyidikan dilakukan berdasarkan koridor hukum.
"Jadi jangan salah persepsi, kami ingin menyelamatkan aktivitas masyarakat, termasuk dari yayasan ini, kita kembalikan ke hukum saja," tegas Boy. (Mg4/jpnn)
Bareskrim Polri masih meyakini ada penyalahgunaan dana umat dalam penggunaan anggaran Yayasan Justice For All.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- David Chalik: BAZNAS Tingkatkan Pengelolaan Dana Umat Secara Signifikan
- GPMI Berdemonstrasi di Depan Kantor Dompet Dhuafa Minta KPK Lakukan Audit
- Dituding Bangun Rumah Mewah Pakai Dana Umat, Ustaz Solmed Bilang Begini
- UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Zakat Rp 2,4 Miliar dan Sasar 1.300 Mustahik
- Pendiri ACT Ahyudin: Demi Allah, Saya Siap Berkorban atau Dikorbankan
- Soal ACT, Anies: Biarkan Aturan Hukum yang Menjadi Rujukan