Mabes SP3 Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu
jpnn.com - JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan kasus dugaan tindak pidana pelanggaran pemilihan umum yang dilaporkan Badan Pengawas Pemilu beberapa waktu lalu. SP3 itu dikeluarkan pada Selasa 25 Februari 2014.
Enam kasus yang di SP3, yakni pertama laporan 425/BAWASLU/VII/2013 tanggal 2 Juli 2013 tentang Penelusuran agar Pemilu ditindaklanjuti dengan LP/581/VII/BARESKRIM/Tanggal 3 Juli dengan pelapor Nasrullah (Komisioner Bawaslu dengan Terlapor Raditya Benito Venansius).
Pasal yang dilanggar adalah 298 Undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang Tindak Pidana Pemilu, soal pemalsuan surat. Di SP3 demi hukum dan kadaluarsa.
Kedua, laporan nomor 586/BAWASLU/VIII/2013 tanggal 20 Agustus 2013, hal tindaklanjut nomor 015/LP/PILEG/VIII/2013 LP/688/VIII/2013/BARESKRIM Tanggal 20 Agustus 2013. Pelapor adalah Endang Wihda Tiningtyas, Komisioner Bawaslu.
Sedangkan Terlapor adalah pihak Gerindra, yakni A.D Ariseno N Ridhwan dan Daniel Foluan. Yang dilaporkan adalah tentang tindak pidana pemilu kampanye di luar jadwal. Pasal yang dilanggar yakni 276 UU nomor 8 Tahun 2012. Di SP3, karena tidak masuk dalam tindak pidana pemilu.
Ketiga, laporan 588/BAWASLU/VIII/2013 tanggal 20 Agustus 2013 Tentang Laporan Pileg nomor 01/LP/PILEG/VIII/2013, ditindaklanjuti dengan LP/689/VIII/2013/BARESKRIM tanggal 20 Agustus 2013. Pelapor Endang W, Komisioner Bawaslu).
Terlapor adalah Rizal Malarangeng, Aburizal Bakrie. Yang dilaporkan dugaan tindak pidana pemilu soal kampanye di luar jadwal atau pasal 276 UU nomor 8 tahun 2012. Di SP3, karena tidak masuk dalam tindak pidana pemilu.
Kemudian yang keempat, laporan 062/BAWASLU/I/2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Penerusan agar tindak pidana pemilu ditindaklanjuti dengan LP /38/ I / 2014/BARESKRIM tanggal 11 Januari 2014.
Pelapor adalah Endang W, Komisioner Bawaslu dengan terlapor Rizal Malarangeng dan Aburizal Bakrie. Dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu terkait kampanye di luar jadwal. Di SP3 demi hukum dan kadaluarsa.
Kelima, laporan 062/BAWASLU/I/2014 TGL 20 Januari 2014 tentang Penerusan tidak pidana pemilu ditindaklanjuti dengan LP/68/I/2014/BARESKRIM tanggal 21 Januari 2014. Pelapor Daniel Zuhron, Komisioner Bawaslu.
JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan kasus dugaan tindak pidana pelanggaran pemilihan umum yang
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi