Mabes Tangani Kasus Batubara
Jumat, 26 Februari 2010 – 05:14 WIB
JAKARTA - Mabes Polri menghentikan praktek penambangan liar yang dilakukan oleh PT. Batubara Bukit Kendil di Muara Enim, Sumatera Selatan. Selama 13 tahun, perusahaan itu menambang tanpa izin.
Tim Direktorat V Bareskrim telah memeriksa 118 orang saksi, yang diantaranya 64 sopir dump truck, 27 operator alat berat, 5 cecker, 6 pengawas, 2 staf PT. BKPL, 2 staf PT. HMS, 2 staf PT. Lematang, 2 staf PT. UN, 2 staf PT. MJB, 6 staf PT. BBK, 2 staf PT. BA dan Kadis pertambangan dan energi serta Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga:
Barang bukti yang disita 84 dump truck, dan 26 alat berat terdiri dari excavator, buldozer,dan greder. Direktur V Polri, Brigadir Jenderal Pol Suhardi Aliyus menjelaskan informasi praktek penambangan liar yang dilakukan PT. Batubara Bukit Kendil itu awalnya diperoleh dari masyarakat.
Kemudian, anggota Polri menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan di lapangan. "Sejak tanggal 18 Februari kemarin, tim turun kesana," katanya.
JAKARTA - Mabes Polri menghentikan praktek penambangan liar yang dilakukan oleh PT. Batubara Bukit Kendil di Muara Enim, Sumatera Selatan. Selama
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban