Mabes TNI Janji Tak Akan Lindungi
Dugaan Oknum TNI Dalam Aksi Geng Motor Jakarta
Selasa, 17 April 2012 – 08:03 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menambahkan, pihaknya masih menunggu penyembuhan dua anggota TNI yang menjadi korban penembakan Jumat malam itu. "Kita tidak bisa memeriksa sekarang karena memang belum pulih," ujarnya.
Jumat lalu, 200-an orang menggunakan motor dan pita kuning mengamuk di berbagai tempat di Jakarta. Mereka berangkat dari sebuah lapangan di Sunter, Jakarta Utara , merusak Polsek Tanjung Priok, menyerbu 7eleven di Salemba. Tercatat satu tewas dan enam warga luka parah. Dua anggota TNI juga ikut menjadi korban karena ditembak oleh pengendara mobil Yaris warna putih yang misterius.
Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj mendesak TNI dan Polri segera menangkap dan mengumumkan pelaku penyerangan itu. "Harus segera diungkap karena menimbulkan keresahan, tidak hanya di Jakarta tapi bisa merembet ke kota lain," kata Said di Jakarta kemarin.
Pengusutan yang tuntas penting. "Karena masyarakat yang kecewa cenderung akan main hakim sendiri," ujarnya. (rdl)
JAKARTA---Penyidikan 200-an anggota geng motor mulai menemukan titik terang. Aparat Polisi Militer TNI AL mulai melakukan pemeriksaan tertutup terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan