Mabuk, Bawa Motor, Cium Trotoar Jalan
Kamis, 13 Juli 2017 – 23:52 WIB
'Dia tahu bahwa dirinya sedang mabuk, tapi tetap kukuh untuk mengemudi. Itu namanya sengaja,'' tegas perwira dengan tiga balok di pundak tersebut.
Sengaja sangat berbeda dengan lalai. Lalai merupakan sebuah pelanggaran yang masih bisa dimaafkan.
Para pengemudi yang lalai mengetahui aturan yang berlaku, tapi tidak mengindahkanya. (bin/c22/ano/jpnn)
Hendrik Setiawan yang melaju dari timur di Jalan Adityawarman, Surabaya terlibat kecelakaan tunggal, baru-baru ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Kru TVOne di Tol Pemalang-Semarang
- Innalillahi, Kru TV One Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang
- Jasa Raharja & BPJS Ketenagakerjaan Berkolaborasi Tingkatkan Manfaat JKN
- Kompol Donnie: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cilincing
- Bus Aero Hantam Truk di Tol Pekanbaru-Dumai, Belasan Penumpang Luka-Luka
- Marisa Putri yang Menewaskan Seorang Ibu Ditahan Jaksa, Terancam Hukuman Berat