Mabuk, Bawa Motor, Cium Trotoar Jalan

Mabuk, Bawa Motor, Cium Trotoar Jalan
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

'Dia tahu bahwa dirinya sedang mabuk, tapi tetap kukuh untuk mengemudi. Itu namanya sengaja,'' tegas perwira dengan tiga balok di pundak tersebut.

Sengaja sangat berbeda dengan lalai. Lalai merupakan sebuah pelanggaran yang masih bisa dimaafkan.

Para pengemudi yang lalai mengetahui aturan yang berlaku, tapi tidak mengindahkanya. (bin/c22/ano/jpnn)


Hendrik Setiawan yang melaju dari timur di Jalan Adityawarman, Surabaya terlibat kecelakaan tunggal, baru-baru ini.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News