Mabuk Berat, Tukang Parkir Perkosa Karyawati
Karena ditolak, Ismail kemudian mendorong korban ke atas kasur hingga terlentang. Ismail juga mencekik leher SM.
Tak hanya itu, Ismail juga mengancam Sri. Jika Sri tidak mau melayani Ismail, maka korban yang masih perawan itu akan dilemparkan dari dalam kamar hotel ke lantai dasar.
Karena ketakutan, korban kemudian pasrah menerima ajakan korban. Sri hanya bisa menangis, ketika Ismail membuka bajunya satu per satu. "Sri masih perawan, karena berdarah ketika saya paksa berhubungan badan," ungkap Ismail.
Usai melakukan hubungan badan, Ismail kemudian mandi di kamar kecil yang berada di dalam hotel itu. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, korban kemudian mengunci pelaku di dalam toilet. Dengan tubuh kesakitan, Sri kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Lubukbaja.
Setelah mendapatkan laporan itu, anggota Polsek Lubukbaja kemudian menyisir ke hotel Bali. Melihat anggota datang, Ismail sempat lari. Namun langkah itu tidak bertahan lama, Ismail akhirnya ditangkap petugas di Pasar Angkasa Jodoh.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Hendrianto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus itu. "Apakah perbuatannya itu direncanakan, atau dilakukan secara spontan," jelasnya.
Akibat perbuatan itu, lanjut Hendrianto, Ismail dijerat dengan pasal 285 KUH Pidana tentang pemerkosaan. Ancaman hukumannya adalah 12 tahun penjara.(hgt/jpnn)
BATAM - Ismail Lubis, 32, tukang parkir di Pasar Pagi, Jodoh, Batam memperkosa Sri alias SM, 21, di Kamar 339 Hotel Bali, Sabtu (12/5) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri