Mabuk Dhani

Oleh: Dahlan Iskan

Mabuk Dhani
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Setiap angkatan selalu saja ada beberapa usaha yang sangat unik. Di angkatan lalu misalnya, ada finalis Putri Indonesia dari Jateng, Disma Rastiti, yang usahanya sangat berkembang: rumah khitan. Sudah punya lima cabang di Jateng. Layanannya sangat modern.

Baca Juga:

Angkatan Minggu lalu ada Dhani Hehe. Ketika memperkenalkan bidang usahanya Dhani mengatakan: content creator. Saya pun sadar: content creator ternyata sudah jadi salah satu bidang bisnis.

Pertanyaan yang diajukan untuk saya adalah: "setelah ini saya harus berkembang ke mana?"

Saya tahu Dhani kini sudah punya modal. Yakni dari hasil usaha sebagai content creator. Apalagi follower-nya sudah mencapai tiga juta orang. Hasilnya sudah lebih Rp 200 juta sebulan.

Saya pun pilih untuk tidak sok memberi nasihat. Saya terlalu tua untuk memahami jalan pikiran seseorang yang menjadikan content creator sebagai bisnis.

Saya hanya balik bertanya padanya: ingat menabung, kan?

Saya waswas menunggu jawaban Dhani. Dia anak muda. Banyak anak muda cepat menjadi hedon.

Ternyata Dhani ingat menabung. Saya pun menduga dia menabung di deposito. Ternyata uang Dhani ditaruh di -saya kaget- Bitcoin.

Saya tahu Dhani kini sudah punya modal. Yakni dari hasil usaha sebagai content creator. Apalagi follower-nya sudah mencapai tiga juta orang. Hasilnya sudah...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News