Mabuk Dulu, Baru Berani Menjambret

Mabuk Dulu, Baru Berani Menjambret
Mabuk Dulu, Baru Berani Menjambret
Modus yang dilakukan dengan cara mengiringi ibu-ibu atau kaum perempuan dari belakang. Setelah target lengah, pelaku langsung beraksi dengan menarik tas korban. Setelah tas tersebut didapatkan, lalu diperiksa oleh pelaku. Yang diambil hanya uang dan barang-barang berharga, sementara seperti ATM, KTP, atau SIM dibuang pelaku. “Hasil jambret saya gunakan buat foya-foya,” ungkapnya dengan santai.

Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu televisi yang dibeli dari hasil kejahatannya, sedangkan uang hasil jambretannya sudah habis. Sementara di Polres Kobar kemarin, salah seorang perempuan berinisial Fit melaporkan bahwa dirinya telah dijambret sekitar dua hari yang lalu di Jalan Sultan Syahrir, tepatnya di depan Kantor Disdukcapil Kobar.

“Saya kehilangan dompet berwarna orange, uang Rp 800 ribu. Apakah pelakunya yang ditangkap sekarang ini atau yang lain lagi, saya belum berani pastikan,” ujar Fit saat dibincangi Radar Sampit di Polres Kobar kemarin. “Sebelum kejadian sebenarnya saya sudah diintai sejak saya dari Kantor Pos, tetapi saya tidak menyadari. Sekitar 100 meter berjalan menggunakan sepeda motor, tas saya direbut jambret,” keluhnya. (sam)

PANGKALAN BUN – Meski sudah pernah masuk penjara, M Ibrahim alias Baim (21) tidak kapok berbuat kejahatan. Setelah keluar bui, warga Jalan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News