Mabuk Lem, Cucu Tendang Neneknya hingga Tersungkur ke Lantai

jpnn.com, SERGAI - Seorang nenek bernama Siti Anggur Batubara, 63, menjadi korban penganiayaan oleh Afrizal, cucunya sendiri.
Akibat penganiayaan itu, warga Dusun II Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera (BTS), Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menderita luka lebam setelah dianiaya
“Saat menganiaya neneknya, pelaku sedang mabuk lem. Pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polsek Kutalimbaru,” ungkap Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu.
Informasi diperoleh Sabtu (27/1), aksi penganiayaan itu bermula ketika Afrizal pulang ke rumah dalam kondisi mabuk lem.
Ketika pulang, dia menggedor-gedor pintu kamar neneknya sembari berteriak minta nasi lantaran sudah kelaparan.
Lantas, sang nenek menjawab bahwa nasi sudah habis. Mendengar jawaban neneknya, Afrizal yang dalam kondisi mabuk langsung seperti kerasukan setan. Dia mengacak-acak seisi rumah.
Sang nenek yang mendengar suara kegaduhan, keluar dari kamar. Seketika, pelaku menendang neneknya hingga tersungkur ke lantai.
“Keesokan harinya, korban membuat laporan ke kami. Setelah divisum di rumah sakit, ternyata benar ada bekas luka akibat penganiayaan. Dari laporan itu, kemudian kami tindak lanjuti dan menangkap pelaku di rumah,” beber Martualesi.
Seorang nenek bernama Siti Anggur Batubara, 63, menjadi korban penganiayaan oleh Afrizal, cucunya sendiri.
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Terlibat Penganiayaan dan Perzinahan, Oknum Polisi Dipecat
- Menganiaya Teman Sendiri Pakai Parang, Pria Paruh Baya di OI Ditangkap Polisi
- Diduga Dianiaya, Pemuda Tewas di Tempat Rehabilitasi Semarang
- 4 Saksi Diperiksa dalam Kasus Pengeroyokan di Kelapa Gading