Mabuk Miras, Acungkan Pedang, Pemuda Akhirnya...

jpnn.com - DENPASAR – Akibat mabuk dipengaruhi minuman keras (miras), seorang pemuda bernama Tomi Tiran (27), nyaris tewas diamuk massa. Kejadian itu berlangsung di Jalan Cargo, dekat Hotel Kubu Alit Denpasar, Senin (7/12) sekitar pukul 22.30 WITA. Pemuda yang beralamat di Jalan Cargo Perumahan Permata Gatsu I itu babak belur dihakimi warga yang kadung kesel dengan kelauannya.

Informasi yang berhasil dihimpun Koran Bali Express (Grup JPNN.com), pemuda yang kini mendapatkan penanganan intensif di RS Wangaya tersebut mabuk alias berada di bawah pengaruh alkohol. Hal di luar kontrol pun dilakukannya, yakni nekat mengacungkan samurai dan berteriak menantang warga di kompleks perumahan. Warga yang geram langsung menangkap dan memukulnya hingga babak belur.

Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana menuturkan aksi mengacungkan senjata tajam dan berteriak di kompleks perumahan tersebut membuat penduduk yang asyik tidur terbangun. Bahkan, warga langsung berhamburan ke halaman rumah untuk mencari sumber suara. Lantaran pemuda mabuk itu membawa pedang, awalnya warga hanya menyaksikan dari kejauhan.

“Karena dia (pelaku) sudah berulah di luar batas. Satpam perumahan pun datang untuk melarangnya,” beber Wardana, Selasa (8/12).

Bukannnya diindahkan, teguran sang satpam dibalas serangan oleh sang pemabuk. Si satpam, Okto Reo (37), bersama rekannya Sembrerine (34), lari ketar-ketir dan menyelamatkan diri. Melihat aksi pria mabuk itu, warga kemudian beramai-ramai mengejarnya.

“Akhirnya, warga berhasil melumpuhkan pelaku. Karena emosi dengan ulah pria itu, mereka pun menghajarnya hingga babak belur," ucap mantan Kasatreskrim Polres Badung itu.

Wardana menjelaskan pelaku yang baru sebulan ngekos di kompleks perumahan itu pun tersungkur tak berdaya di tanah kosong dekat Hotel Kubu Alit Denpasar. Ia mengalami luka terbuka di kepala, punggung dan lecet di tangan dan kaki. Barulah setelah itu, warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi pelaku ke RS.

“Kita langsung bawah dia ke RS. BB berupa pedang itu langsung kita amankan di Polsek Denpasar Barat,” ucap Wisnu.(ken/rdr/dot/fri/jpnn)