Mabuk Miras, Tiga Turis Tiongkok Hajar Sopir Hingga Kelengar
jpnn.com, BADUNG - Tiga turis asing yang berwisata di Bali, yakni Cheng Gong (26), Hao Peng Ye (31) dan Zhao Ning Ning (34) kini mendekam di sel Polsek Kuta Selatan. Ketiganya berurusan dengan polisi lantaran menganiaya seorang sopir freelance bernama Nyoman Gede Mudiasa (30).
Ketiga warga negara Tiongkok itu menghajar Mudiasa di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (26/2) dini hari pukul 01.30. Luka yang dialami Korban cukup parah sehingga dilarikan ke RS Surya Husada di Jalan Siligita, Nusa Dua untuk menjalani perawatan.
“Kami amankan para pelaku setelah menerima laporan ada aksi penganiayaan di TKP (tempat kejadian perkara, red),” ujar Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Andi MN Yaqin.
Ketuga turis Tiongkok itu menginap di Westin Hotel, Nusa Dua. Aksi penganiayaan bermula ketika korban mengantar dua tamu turis wanita asal Tiongkok, Li Yi Dong dan Jia Jing Jing.
Korban mengantar Li Yi Dong dan Jia Jing Jing berbelanja di Coco Mart. Saat kedua turis Tiongkok itu berbelanja, korban memilih menunggu di dalam mobilnya, yakni Suzuki APV warna putih dengan nomor polisi DK 1942 XA.
Selang beberapa menit kemudian, satu mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi B 2588 BOG yang dikendarai oleh Sunarno tiba di lokasi parkiran Coco Mart. Mobil tersebut mengangkut empat orang wisatawan laki-laki asal Tiongkok yang dalam kondisi setengah mabuk.
Satu di antara mereka bernama Cheng Gong masuk ke dalam toko. Sambil berbelanja, dia terlihat merayu dua turis Tiongkok yang merupakan tamu korban.
Pelaku terus merayu meski ditolak. Bahkan, Cheng Gong menawarkan diri untuk membayar seluruh belanjaan kedua wanita itu. Tapi, kedua wanita ini menjadi risih sehingga memicu cekcok.
Tiga warga Tiongkok yang dalam kondisi mabuk minuman keras mengeroyok sopir bernama Nyoman Gede Mudiasa (30) yang membela dua turis yang menjadi tamunya.
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya