Mabuk Saat Berkendara, Korban Jiwa Lakalantas Meningkat
Rabu, 29 Mei 2013 – 02:42 WIB

Mabuk Saat Berkendara, Korban Jiwa Lakalantas Meningkat
TIMIKA – Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Mimika, Papua mencatat sedikitnya 17 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan di jalan raya periode Januari hingga Mei 2013. Data tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Mimika, Iptu Ahdi Rizaliansyah kepada Radar Timika saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/5).
Menurutnya, peningkatan angka korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas), tak lain karena kurangnya kesadaran masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan bermotor dalam mematuhi peraturan, rambu-rambu lalulintas di jalan raya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut, yakni kecepatan tinggi, tidak mentaati peraturan lalulintas dan berkendara saat dipengaruhi Minuman Keras (Miras).
Terjadi peningkatan korban kecalakaan lalu lintas tentunya membutuhkan perhatian serius dari aparat Kepolisian selaku penegak hukum dan juga dari masyarakat pengguna jalan sendiri. Makanya kata dia, polisi mengintesifkan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum tentang lalulintas.
TIMIKA – Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Mimika, Papua mencatat sedikitnya 17 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan di jalan raya
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto