Mabuk Sebelum Beraksi Malah Tertangkap
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 16:48 WIB
Kawasan beroperasinya pun disebutkan. Yakni di Gajah Mada, Jalan Ketapang, Setia Budi, Tanjungpura , dan Sei. Jawi. Dalam setiap operasi barang yang mampu dia rampas di jok adalah telepon genggam dan uang tunai. Sebelum dibekuk, Ald menguras jok kendaraan yang berisi uang tunai Rp800.000. Usai berhasil membongkar jok dia selalu langsung tancap gas menggunakan sepeda motor yang menjadi kendaraan setiap beroperasi.
Baca Juga:
Dikatakan, hasil rampasan seperti telepon genggam dijual ke penadah di Jalan Diponegoro, yang berinisial Pen. Tapi dia sendiri belum pernah bertatap muka langsung dengan penadah. Mereka hanya berkomunikasi melalui telepon sebelum bertransaksi. Pen selalu mengutus anak buah untuk menemui Ald. Utusan Pen, Don kini telah berhasil diamankan polisi. Dia mendekam di tahanan Polresta bersama Ald. "Hasil penjualan dibagi secara merata," ujarnya. Tiga temannya yang lain yakni Uck, Ban, dan Men. Uck dan Ban disebut Aldi beralamat di kawasan Sungai Raya. Sedang Men merupkan warga Jeruju.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Sunario, Ald memiliki jaringan hingga luar daerah. Dia memastikan sudah mengantongi nama-nama komplotan tersangka. (stm/sam/jpnn)
PONTIANAK – Ald, 25, warga Sanggau yang sudah malang melintang di dunia kriminal, akhirnya tertangkap juga. Penjahat spesialis pembongkar jok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini