Mabuk, Sesama Oknum Polisi Bentrok di Tempat Dugem
jpnn.com - BATUAMPAR - Bentrokan antara oknum aparat Polairud Mabes Polri dan oknum anggota Polda Kepri meletus kembali di lobi M One Pub dan KTV Harbour Bay Batuampar, Rabu (17/12) subuh sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibatnya sembilan orang warga sipil menjadi korban penganiayaan. Mereka adalah, Mc Mohan salah satu bule yang sedang berada di lobby M One beserta empat petugas parkir dan sekuriti kawasan Harbour Bay.
Empat orang anggota dari dua kubu yang bentrok juga diinformasikan terluka. Mereka adalah anggota Polairud berpangkat Briptu dan tiga orang oknum anggota Mapolda Kepri. Tidak itu saja empat pintu portal keluar Harbour Bay rusak dan patah.
Sumber di lapangan menyebutkan, bentrokan itu bermula dari senggolan antara oknum anggota Polairud Mabes Polri dan oknum anggota Polda Kepri di lobi M One. Bentrokan itu juga berimbas pada penganiayaan dan penyekapan terhadap sejumlah sekuriti Harbour Bay dan empat orang petugas parkir Harbour Bay.
Kejadian bermula dari kedatangan sekitar delapan orang oknum anggota Polairud Mabes Polri ke M One sekitar pukul 01.00 WIB. Sumber menyebutkan oknum aparat itu datang dalam keadaan terpengaruh minuman keras dan langsung membuka VIP Room di lantai 3.
"Mereka karaoke sambil minum (miras)," ujar Dan Unit Intel Kodim 0316 Lettu Dede Triharianto yang turun periksa ke lokasi kejadian, pagi tadi, (17/12).
Sedang menikmati hiburan malam itu, seorang oknum anggota Polairud berpangkat Briptu turun ke lobby. Saat berada di Lobby, oknum tersebut bersenggolan dengan salah satu anggota Polda Kepri yang pada saat itu bersamaan turun ke lobby.
Karena mabuk akibat senggolan tersebut membuat anggota Polairud tersinggung dan mencabut pistol dari pinggangnya dan menodongkan pistolnya ke arah anggota Polda sambil berkata, "Saya Polisi".
BATUAMPAR - Bentrokan antara oknum aparat Polairud Mabes Polri dan oknum anggota Polda Kepri meletus kembali di lobi M One Pub dan KTV Harbour
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun