Macan Besar

Oleh Dahlan Iskan

Macan Besar
Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Reuters

Zaman itu wilayah selatan, khususnya Guangdong, jauh lebih kuat ekonominya.

Jinping suku Shanxi di utara. Jauh lebih miskin dari Guangdong.

Ayah Lingling punya jabatan terhormat: duta besar Tiongkok di Inggris. Tiga tahun setelah perkawinan itu Lingling mengajak Jinping hidup di Inggris.

Jinping tidak mau. Lingling ngotot. Mereka cerai: belum punya anak.

Setelah perceraian itu Jinping dapat pekerjaan: menjadi sekretaris pejabat daerah. Sang pejabat dulunya anak buah ayahnya.

Sejak sebelum mahasiswa, Jinping ingin terjun ke politik. Ayahnya memang orang penting: termasuk pendiri partai.

Ia melamar untuk menjadi anggota partai itu. Ditolak.

Melamar lagi. Ditolak lagi. Di lamaran kelima barulah Jinping diterima.

Tanda-tanda Presiden Xi Jinping akan menjabat kali ketiga mulai terlihat tahun 2018. Berkat kepemimpinannya, Tiongkok punya capaian yang harus dicatat dalam sejarah 100 tahun Partai Komunis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News