Macan Tutul Dilaporkan Muncul di Kuningan, BKSDA Langsung Lakukan Ini

"Kami bersiaga bersama polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan dilengkapi dengan petasan untuk mengusir macan tutul jika muncul kembali," ujarnya.
Slamet menambahkan jika penampakan macan tutul terus terjadi, pihaknya akan menggunakan jebakan kandang serta melakukan tembak bius untuk menangkap hewan itu.
"Meskipun di Gunungmanik belum terlihat lagi, tapi kami juga menerima laporan dari warga mengenai keberadaan macan tutul di tiga titik berbeda di daerah Selajambe, Kuningan. Kami akan menyelidiki laporan tersebut," ungkap dia.
Sementara itu Juhari, Kepala Desa Gunungmanik, menyebutkan macan tutul yang berkeliaran pada Selasa (9/7) itu, sempat mengejar dua warga dan mendekati daerah permukiman.
Sebagai langkah pencegahan, dia mengatakan bahwa BKSDA Jawa Barat telah menelusuri jejak macan tutul itu dan memberikan 20 buah petasan untuk mengusir satwa tersebut.
"Kami juga melakukan ronda untuk menjaga keamanan warga. Kami khawatir karena macan tutul semakin mendekati pemukiman," kata Juhari. (antara/jpnn)
BKSDA Cirebon langsung menindaklanjuti laporan warga soal kemunculan macan tutul di Kuningan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Harimau Sumatra Berkeliaran di Ladang Warga, BKSDA Aceh Turunkan Tim
- BKSDA Telusuri Informasi Kemunculan Harimau di Kerinci
- BKSDA Resort Sampit Amankan Buaya Muara yang Berkeliaran di Sungai Mentawa
- Damkar Trenggalek Evakuasi 236 Ular di Permukiman Warga Selama 2024
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Polisi Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar Dilindungi di Aceh Besar