Macet jadi Musuh Utama Damkar Ibu Kota
Selasa, 21 Juni 2011 – 01:52 WIB
Karenanya, meski telah menyalakan sirine keras namun pengguna kendaraan lain tetap enggan menyingkir sehingga mobil pemadam pun terjebak macet. "Kalau menggunakan forider dan petugas pembuka jalan yang melibatkan petugas kepolisian, kemungkinan kemacetan bisa lebih mudah terurai," ujar Hidayat.
Selain itu, lanjut Hidayat, penanganan pemukiman padat harus secepatnya dilakukan. Sebab, selama ini wilayah padat penduduk menjadi lokasi yang paling rawan terkena kebaran. Akses jalan yang sempit di pemukiman padat, kerap menyulitkan petugas menjangkau sumber api. "Ke depan hal ini harus menjadi perhatian serius dari pemprov," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, mengakui selama ini pihaknya memang kerap terkendala kondisi lalu lintas saat hendak memadamkan kebakaran. Terlebih, saat kebakaran terjadi pada saat jam sibuk, kemacetan pasti menghambat perjalanan.
Akibatnya, kebakaran yang seharusnya bisa ditangani dengan mudah menjadi sulit karena api terlanjur membesar. "Untuk itu rekayasa lalu lintas yang khusus memberikan keleluasaan bagi mobil pemadam bergerak memang perlu dilakukan," harapnya.
BERBAGAI kendala dialami Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) DKI Jakarta dalam menangani ancaman kebakaran di Ibu Kota.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS