Macet Parah Kepung Bogor

CIAWI – Kemacetan parah mengepung Bogor di hari pertama Idul Fitri 1435 Hijriyah, Senin (28/7). Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN.com), macet terjadi di jalur lintas Bogor-Sukabumi, Bogor-Cianjur, hingga jalur-jalur alternatif dan pusat keramaian di Kota dan Kabupaten Bogor.
    
Pemandangan di Jalan Raya Bogor-Sukabumi misalnya. Kemacetan terpantau sejak pagi, sekitar pukul 09:00, hingga sore hari. Jalur ini masih dipadati para pemudik dan warga yang hendak merayakan Lebaran di Sukabumi. Pengendara yang tak sabar, saling salip hingga memakan dua lajur di ruas jalan ini. Alhasil, arah dari Sukabumi menuju Bogor turut terkena imbas kemacetan.
    
Di sisi lain, tepatnya di Jalan Raya Puncak, kemacetan parah sudah terjadi sejak pintu tol Sentul Jagorawi, arah Ciawi. Bahkan sekitar pukul 14:15, kenderaan dari Jakarta menuju Puncak berhenti total. Sementara di pusat kemacetan yakni jalur wisata Puncak, polisi terpaksa memberlakukan sistem buka tutup jalan. “Dari pagi sudah macet. Sudah terlihat dari kilometer 34, pintu tol Sentul,” ungkap operator Traffic Management Center (TMC) Polres Kabupaten Bogor, Aiptu Subandi.
    
Subandi menambahkan, rekayasa lalu lintas dengan membuka-tutup jalur menuju Puncak dari simpang Gadog hingga kawasan wisata Riung Gunung, Tugu Cisarua, hanya dapat dilakukan tak lebih dari 30-60 menit. Itu untuk mengurai kemacetan di titik-titik tertentu seperti tanjakan Megamendung, persimpangan Megamendung dan titik-titik menuju daerah wisata seperti Taman Wisata Matahari dan Taman Safari.
    
Subandi juga memprediksi lonjakan kendaraan akan meningkat hingga menjelang tengah malam hingga dini hari (hari ini). “Kalau pagi sampai sore, itu warga yang tak merayakan Lebaran. Seperti tahun sebelumnya, setelah Mahgrib akan makin padat,” ucapnya.
    
Meski begitu, menurut Subandi, peningkatan jumlah kendaraan keluar masuk kawasan Puncak belum terlihat signifikan bila dibandingkan dengan kondisi di hari yang sama, tahun lalu. Mengacu pada data TMC Polres Kabupaten Bogor di tiga tahun terakhir, pada 2012 jumlah kendaraan keluar Bogor sekitar 26.720 unit dan masuk 20.737 unit mobil pribadi. Sedangkan untuk 2013 lalu, jumlah kendaraan keluar sebanyak 27.588 unit, dan kendaraan masuk 23.721 unit.
    
“Tahun ini belum, biasanya akan dikeluarkan pada pukul 00:00 oleh pihak tol. Tapi diperkirakan sekitar 25 ribu yang didominasi mobil pribadi,” terangnya. Sedangkan untuk hari H-1 Lebaran, Minggu (27/7), jumlah kendaraan keluar Bogor sebanyak 22.034 unit, dan masuk sebanyak 15.540 unit. 

Sementara kemacetan parah juga terlihat di beberapa ruas protokol seperti Jalan Ir H Juanda, kawasan Batutulis Bogor menuju alternatif Sukabumi, dan kawasan Dramaga arah Banten. “Dari siang sampai malam, bentuk macetnya nggak berubah. Seperti nggak bergerak sama sekali,” tutur Hendra, pengendara yang terjebak macet di kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor.(mer/c)