Macet Pindah ke Limbangan
Sabtu, 20 Agustus 2011 – 04:23 WIB

Sebuah titik kemacetan. Foto: Dok.JPNN
Di jalur Kadungora-Leles-Garut dari arah Nagreg, menurut dia, titik kemacetan ada di Pasar Leles. Juga di pintu perlintasan kereta api Kadungora. Frekuensi kereta api yang melintas dalam satu hari mencapai 32 kali sehari.
Ada juga pintu perlintasan kereta api di Kampung Bangbayang Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora. Pintu perlintasan ini ada di jalur alternatif menuju Cijapati. “Saya juga minta kepada pihak yang berwenang untuk segera memasang pintu perlintasan kereta di kawasan Bangbayang,” terang dia.
Terkait jalur alternatif Cijapati pada arus mudik dan balik Lebaran, menurut dia, jalur tersebut dikenal berbahaya dan untuk sementara tidak direkomendasikan digunakan oleh para pemudik.
Polres akan melihat kondisi terlebih dahulu apabila akan mengarahkan pemudik melintasi jalur tersebut. Jika memang harus dibuka, maka hanya mobil kecil dengan kondisi mesin yang bagus yang dapat melintasi jalur tersebut.
TASIKMALAYA – Selama arus mudik dan balik Lebaran nanti, lalu lintas di Nagreg diprediksi akan lancar. Kemacetan justru akan berpindah ke Limbangan
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku