Macron, Samsung, dan SK Hynix Digugat Atas Dugaan Praktik Monopoli Chip Memori
jpnn.com - Tiga perusahaan teknologi, Macron, Samsung, dan SK Hynix, digugat atas dugaan praktik monopoli.
Ketiganya dituding mengatrol harga chip memori dynamic random access memory (DRAM) yang dipakai di sejumlah ponsel dan komputer.
Ketiga memang menguasai pasar chip memori, karena itu dinilai bisa melakukan pengaturan harga.
Jika digabung, pangsa pasar chip DRAM buatan ketiga perusahaan hampir mencapai 100 persen.
Menurut Trendforce, rinciannya Samsung adalah 42,1 persen, SK Hynix 29,5 persen, dan Micron 23 persen.
Dalam class action tersebut disebutkan bahwa para penggugat adalah korban dari praktik monopoli, yang menyebabkan pasokan chip yang terbatas.
Penggugat mengeklaim mewakili warga Amerika yang membeli ponsel dan komputer antara 2016 dan 2017.
Dalam periode waktu tersebut, harga chip memori DRAM memang mengalami peningkatan 130 persen, dan keuntungan dari ketiga perusahaan tersebut meningkat drastis, mencapai dua kali lipat. (phonearena/rdo/jpnn)
Tiga perusahaan teknologi, Macron, Samsung, dan SK Hynix, digugat atas dugaan praktik monopoli.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Samsung Pamer Layar Lipat Canggih di CES 2025
- Samsung Galaxy Z Flip7 Jadi yang Pertama Pakai Chipset Exynos 2500
- Menjelang Tutup Tahun, Digiplus Buka Gerai Baru di Tangerang, Ada Penawaran Menarik
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya