Made in Japan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Made in Japan
Pemain Jepang (jersei biru) melakukan selebrasi seusai membobol gawang Spanyol. Foto: Twitter/FIFAWorldCup

Sebelum menjadi juru taktik Timnas Jepang di Piala Dunia 2022, Moriyasu beberapa kali menangani timnas muda Jepang.

Sejak Oktober 2017, Moriyasu sudah menangani timnas Jepang U-21.

Dia juga merangkap sebagai pelatih timnas senior Jepang sejak 2018 hingga saat ini.

Moriyasu sudah memainkan 57 laga bersama timnas Jepang dengan torehan 39 kemenangan dan kalah dalam 10 laga.

Persentase poin per laga Moriyasu juga masih cukup tinggi di angka 2.19.

Sebelum menjadi pelatih timnas, dia melatih klub lokal Jepang.

Sanfrecce Hiroshima dan Albirex Niigata menjadi klub yang pernah memakai jasanya.

Saat menjadi pelatih Sanfrecce Hiroshima selama lima musim Hajime Moriyasu berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Jepang dan tiga gelar Piala Super Jepang.

Made in Japan menjadi momok pasar dunia. Sekarang, Made in Japan menjadi momok sepak bola internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News