Madina Dilanda Banjir dan Longsor, Jalinsum Putus Total

jpnn.com, MADINA - Sejumlah daerah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), kembali dilanda banjir dan longsor, Rabu (7/11) malam.
Akibatnya, sejumlah rumah hanyut dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bahkan fasilitas umum seperti jalan lintas Sumatera (Jalinsum) putus total.
Informasi yang diperoleh, sejumlah kecamatan di Kabupaten Madina diguyur hujan pada siang hingga malam hari dalam beberapa hari belakangan ini. Puncaknya pada Rabu (7/11) hingga Kamis (8/11) dini hari.
Sungai Batang Gadis meluap dan merendam kawasan pemukiman mulai pukul 21.00 WIB. Seperti di Komplek STAIN Madina dan perumahan Vinago yang tak jauh dari komplek pendidikan STAIN Madina.
Rumah warga dan fasilitas umum di sekitar komplek tersebut hancur diterjang derasnya air Sungai Batang Gadis.
Pemukiman penduduk digenangi air. Warga, pelajar dan mahasiswa yang bertempat tinggal di komplek itu terpaksa diungsikan di gedung serba guna Desa Parbangunan.
Lalu, pada Kamis (8/11) pagi, warga setempat kembali ke rumah masing-masing guna membersihkan material banjir, rumah warga pun tampak dipenuhi lumpur dan sisa banjir lainnya.
“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, waktu itu kami berada di warung kopi, dan sebagian keliling mengawasi Sungai Batang Gadis, ternyata debet air sudah mencapai jembatan, dan sekejap saja air meluap dan menggenangi pemukiman warga perumahan Vinago,” sebut Muammar (25), warga yang bertempat tinggal di sekitar perumahan Vinago kelurahan Dalan Lidang Panyabungan.
Sejumlah daerah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), kembali dilanda banjir dan longsor, Rabu (7/11) malam.
- Eks Plt Kadisdik Madina Sumut Ahmad Gong Matua Dituntut 8 Tahun Penjara
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun
- Menhut Apresiasi Kisah Sukses Transformasi Pelestarian Alam di Tangkahan
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama