Madinah Lebih Ramah dari Mekah
Kamis, 14 Oktober 2010 – 20:35 WIB
MADINAH - Balas-balasan suara keras klakson yang terdengar di Mekah mirip dengan Jakarta. Hanya saja, teriakan mesin itu nyaris jarang didengar di Madinah. Para pengendara di kota tujuan hijrah nabi Muhammad Saw itu terkesan lebih tertib dan ramah.
Penduduk di kota Madinah terkenal lebih ramah dan mudah akrab. Mereka mempunyai kebiasaan saling menyapa saat bertemu atau berpapasan. Mereka murah senyum dan tak sungkan berkenalan dengan pendatang atau jemaah haji dari berbagai negara.
Baca Juga:
Suasana keakraban itu sulit didapat di Mekah. Pantauan tim MCH Kemenag RI juga informasi yang diterima JPNN, suasana di Kota Mekah agak "panas". Penduduk sekitar atau mukimin sikapnya cenderung mirip dengan Jakarta, kendati tidak semuanya mirip. Paling tidak, sahut-sahutan suara kendaraan sangat terasa, apalagi kalau di jalanan sedang macet atau banyak jemaah yang berlalu lalang. Mereka cenderung tak sabaran.
Di Madinah, bukan hanya pedagang yang ramah kepada pendatang atau peziarah, apalagi kepada jemaah haji, penduduk dari beragam profesi pun menunjukkan sikap persaudaraan yang kental. Suasana kota Madinah mirip dengan suasana di lingkungan santri pondok pesanten di Indonesia. Mereka ramah dan suka menyapa.
MADINAH - Balas-balasan suara keras klakson yang terdengar di Mekah mirip dengan Jakarta. Hanya saja, teriakan mesin itu nyaris jarang didengar di
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29