Madinah Steril, Makkah Ubah Transportasi

Jamaah Sakit Dievakuasi

Madinah Steril, Makkah Ubah Transportasi
Madinah Steril, Makkah Ubah Transportasi
JAKARTA - Hampir seluruh calon jamaah haji (CJH) mulai meninggalkan Kota Madinah. Setelah menyelesaikan Arbain, mereka mulai berpindah ke Makkah untuk menuntaskan rukun ibadah haji kemarin. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja (Daker) Madinah melaporkan, pada pukul 14.00 WAS atau sekitar pukul 18.00 WIB kemarin seluruh jamaah haji reguler sudah berpindah dari Madinah.

Total jamaah Indonesia yang masuk Kota Makkah mencapai 147.407 orang yang terbagi dalam 377 kloter. Tak hanya jamaah yang sehat, seluruh jamaah yang sedang dalam perawatan tim kesehatan maupun yang sakit ikut dievakuasi ke Makkah. ’’Evakuasi jamaah sakit juga kami lakukan. Bahkan Selasa (25/11) lalu ada 12 jamaah yang dievakuasi ke Makkah, sedangkan hari ini (kemarin, Red)) juga ada, karena di Makkah masih ada belasan jamaah sakit,’’ ujar Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) Bidang Pelayanan Kesehatan di Madinah, dr Bermawi Syahdjam, ketika dihubungi Rabu (26/11).

Menurut dia, evakuasi jamaah sakit akan dilakukan hingga 5 Desember. Karena itu, BPHI Madinah tetap dijaga seorang dokter, dua perawat, seorang asisten apoteker, dan sebuah ambulans untuk menunggu jamaah yang sakit, sekaligus membantu jamaah haji BPIH Plus.

Menjelang wukuf, pihaknya akan men-sweeping jamaah yang sakit di beberapa rumah sakit. Sebab, hal itu terkait kewajiban ibadah haji jamaah sedang sakit. Kalau memang dapat dirujuk, jamaah sakit tentu dibawa ke Makkah.’’ Namun, kalau tidak memungkinan, kami laporkan ke kepala daker untuk dilakukan badal (perwakilan, Red) haji,’’ katanya.

JAKARTA - Hampir seluruh calon jamaah haji (CJH) mulai meninggalkan Kota Madinah. Setelah menyelesaikan Arbain, mereka mulai berpindah ke Makkah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News