Madinah Steril, Makkah Ubah Transportasi
Jamaah Sakit Dievakuasi
Kamis, 27 November 2008 – 02:43 WIB
Eksodus besar-besaran jamaah haji ke Makkah membuat pemerintah setempat memperketat kebijakan. Guna mengantisipasi semakin padatnya area di sekitar Masjidilharam yang mengakibatkan kemacetan, jalur transportasi di sekeliling area itu direvisi. Dampaknya, jalur bus transportasi CJH Indonesia pun terpaksa berubah. ’’Karena peraturan baru dari pihak kepolisian Arab Saudi, Pos C di Misfalah dan Pos A di Sulaimaniah, bergeser. Ini diterapkan mulai Senin (24/11) malam,’’ tegas Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Zaenal Abidin Supi.
Baca Juga:
Zaenal mengakui, perubahan itu sudah disosialisasikan. Tapi, tidak mudah memberikan keterangan kepada jamaah. Dia berharap para jamaah bersabar dengan sistem transportasi karena Makkah berubah menjadi kota sibuk dan padat di musim haji. ”Kadang jamaah tidak mau diturunkan di pos pondokannya, tapi minta diturunkan di titik pondokan dan itu merugikan jamaah lain,’’ cetusnya.
Bus-bus pengangkut bagi jamaah dari pondokan ke Masjidilharam disediakan gratis. Namun, ada laporan beberapa jamaah dimintai uang oleh sopir dari Mesir. ’’Saya sudah komunikasi dengan sejumlah pihak di lapangan agar jamaah bisa mencatat nomor busnya untuk diambil tindakan,’’ tegas Zainal. (zul/iro)
JAKARTA - Hampir seluruh calon jamaah haji (CJH) mulai meninggalkan Kota Madinah. Setelah menyelesaikan Arbain, mereka mulai berpindah ke Makkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
- BPBD Jateng Ungkap Penyebab Gunung Telomoyo Terbakar, Ternyata
- Gelar Operasi Gempur di Banten, Bea Cukai Sita 16,98 Juta Batang Rokok Ilegal
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak