Madiun Sempat Diguncang Gempa 19 Kali
Minggu, 04 Agustus 2019 – 10:30 WIB
Pengamatan geologi yang selama ini dilakukan BMKG, ucap Chudori, menunjukkan bahwa lempengan di bawah gunung tipe stratovolcano setinggi 897 meter itu berbentuk tumpukan lava purba.
BACA JUGA : Gempa Potensi Tsunami, Tim Ekspedisi Selamatkan Diri ke Bukit
Hingga saat ini, pihaknya terus memantau aktivitas lempengan tanah di sekitar Gunung Pandan.
Hal tersebut dilakukan karena diperkirakan gempa masih terjadi secara beruntun dalam beberapa hari ke depan. ''Kejadian gempa swarm di Madiun itu masih dalam kategori tidak berbahaya,'' ujar Chudori. (her/c5/diq/jpnn)
Gempa dipicu karena adanya aktivitas lempengan lava yang sudah tidak aktif di bawah Gunung Pandan maupun Gunung Wilis.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami