Madrasah Kualitas Rendah Diminta Merger

Madrasah Kualitas Rendah Diminta Merger
Madrasah Kualitas Rendah Diminta Merger
"Nah, perbedaan inilah yang juga menyebabkan yayasan enggan untuk dimerger. Yang NU belum tentu mau bergabung dengan Muhammadiyah. Maka itu, ini yang masih menjadi masalah dalam persoalan merger madrasah," paparnya.

Namun begitu, Dedi mengungkapkan bahwa pihaknya akan sangat senang jika madrasah itu mampu melakukan evaluasi terhadap eksistensinya , serta menyadari pentingnya pelayanan yang berkualitas untuk mencerdaskan anak bangsa. Jadi, lanjut Dedi, pengelolaan madrasah tidak terkesan main-main atau coba-coba.

"Jika setelah dievaluasi tidak memungkinkan untuk survive baik secara managerial maupun finansial, maka  segeralah berkoordinasi setidaknya dengan Pemda khususnya yang menangani pendidikan madrasah untuk mendapatkan perhatian kusus. Bisa jadi perlu merger antarmadrasah yang  menghadapi masalah itu dengan  madrasah yang sudah maju atau potensial untuk berkembang," tuturnya. (Cha/jpnn)


JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) mengakui cukup kewalahan untuk melakukan merger terhadap sekolah-sekolah madrasah yang memiliki kualitas rendah,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News