Madrasah Siap-siap PTM Terbatas, Perhatikan 4 Prosedurnya
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama telah menggulirkan layanan daftar periksa kesiapan PTM terbatas untuk Raudhatul Athfal (RA), MI, MTs, dan MA.
Menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kasiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi sampai sore (7/9) ini, tercatat sudah 17.155 madrasah yang telah mengisi daftar periksa kesiapan PTM terbatas.
“Total lebih 206 ribu siswa MI, 36 ribu siswa MTs, dan 57 ribu siswa MA yang juga melaporkan daftar periksanya,” kata Isom di Jakarta, Selasa (7/9).
Dia memastikan angka ini akan terus bergerak secara realtime sesuai dengan progres pengisian daftar periksa yang dilakukan madrasah di seluruh Indonesia.
Menurutnya sejak pemerintah membolehkan PTM terbatas bagi lembaga pendidikan yang berada pada wilayah dengan kategori level 1 sampai level 3, pihaknya telah menyiapkan layanan daftar periksa.
Layanan ini disiapkan sebagai instrumen monitoring terkait kesiapan madrasah dalam menerapkan PTM terbatas sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam SKB Empat Menteri.
“Ditjen Pendidikan Islam sudah menerbitkan edaran yang mengatur tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada RA, MI, MTs, dan MA/MAK, Pesantren, dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam Pada Masa PPKM Covid-19,” tuturnya.
Dijelaskan Isom bahwa madrasah dapat menyelenggarakan PTM terbatas setelah mendapatkan rekomendasi dari Satuan Tugas Covud-19 setempat dan kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota.
Kemenag memberikan kesempatan pada madrasah untuk melakukan PTM terbatas dengan terlebih dahulu mengisi daftar periksa kesiapan.
- Usulan Terbaru BPIH, Turun Dibandingkan Proposal Sebelumnya
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Biaya Haji 2025, Pemerintah Usulkan Bipih Rp 65,3 Juta