Madrid di Bawah Bayang-Bayang Atletico
jpnn.com - MADRID - Dalam empat musim terakhir, prestasi Real Madrid dan Atletico Madrid bisa dibilang bertolak belakang. Madrid terlihat begitu kesulitan mendapatkan gelar meski memiliki materi pemain hebat di setiap lini.
Sementara, Atletico bsia dibilang tengah berada dalam fase hebat. Dalam empat musim terakhir, lima gelar berhasil dibawa ke Vicente Calderon. Di antaranya ialah dua tropi Liga Europa hingga Copa Del Rey.
Tak heran, para pemain dan fans Atletico kini bisa lebih menepuk dada. Sebab, meski kalah secara materi, mereka bisa mendapatkan trofi yang lebih banyak dibandingkan seteru abadinya tersebut.
“Kini Madrid ada di bawah bayang-bayang kami. Dengan lima gelar yang kami dapatkan dalam empat musim terakhir, sulit untuk tidak mengakui hal tersebut,” ujar bek Atletico, Diego Godin seperti dilansir laman Football Espana, Sabtu (3/8).
Bek asal Uruguay tersebut juga tak ambil pusing dengan kegagalan Atletico merebut gelar La Liga. Menurutnya, prestasi Atletico di Liga Europa sudah cukup untuk membuktikan dominasi atas Madrid. Sebab, hingga kini, Madrid memang tidak bisa mendapatkan trofi Liga Champions kesepuluhnya.
“Kami memenangi dua gelar Lige Europa. Turnamen tersebut mungkin tidak di level Liga Champions. Namun, gelar tersebut memberikan kehormatan pada pemain dan klub. Fans sangat berterima kasih karena kehormatan adalah hal yang paling penting,” tegas Godin. (jos/jpnn)
MADRID - Dalam empat musim terakhir, prestasi Real Madrid dan Atletico Madrid bisa dibilang bertolak belakang. Madrid terlihat begitu kesulitan mendapatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM