Madrid Sedang Krisis, Schalke Tetap Pesimistis
jpnn.com - MADRID- Krisis yang melanda Real Madrid ternyata dianggap bukan keuntungan untuk Schalke. Pelatih Schalke, Roberto Di Matteo justru pesimistis saat anak asuhnya menantang Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2014/2015.
Padahal, Madrid saat ini tengah menunjukkan tren menurun. Itu terbukti ketika Madrid dipaksa mengakui ketangguhan Athletic Bilbao dengan skor 0-1 pada lanjutan La Liga akhir pecan lalu.
“Saya berharap media memang benar bahwa striker Madrid tak berada dalam performa bagus. Kami membutuhkan sedikit keberuntungan untuk mendapat hasil positif,” terang Di Matteo di laman Sky Sports.
Langkah Schalke untuk melaju ke babak perempat final memang terjal setelah kalah dua gol tanpa balas pada leg pertama. Musim lalu, Madrid juga sanggup menghancurkan Schalke dengan agregat 9-2.
“Laga Sabtu lalu berbeda. Itu adalah laga tandang di Bilbao yang merupakan tim yang sangat kuat. Madrid akan bermain di depan public sendiri. Itu akan berbeda,” tegas Di Matteo. (jos/jpnn)
MADRID- Krisis yang melanda Real Madrid ternyata dianggap bukan keuntungan untuk Schalke. Pelatih Schalke, Roberto Di Matteo justru pesimistis saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- Pukul Borneo FC, Semen Padang Dapat Bonus Rp 300 Juta
- Nottingham Forest vs Liverpool: The Reds Gagal Bawa Pulang Poin Penuh
- Blak-blakan, Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Meminjam Ahmad Agung dari Persik