Madrid Vs Malaga, Agar Tak Makin Tertinggal

jpnn.com - MADRID - Real Madrid harus cepat berbenah. Jika tidak, juara 32 kali Primera Division tersebut akan semakin tertinggal dalam perburuan gelar juara musim ini.

Saat dua seteru beratnya Barcelona dan Atletico Madrid menyapu bersih delapan kemenangan beruntun di awal musim, Real justru kedodoran. Memamg start Los Blancos tidak buruk-buruk amat. Dalam delapan pertandingan, Real menang enam kali, sekali seri, dan cuma sekali menelan kekalahan.
    
Namun, performa Sergio Ramos dkk bikin ketar-ketir. Dalam tiga pertandingan terakhir Primera Division, pemampilan Real tidak memuaskan.
    
Dua kali Real harus bersusah payah untuk meraih kemenangan pada menit-menit akhir melawan dua tim lemah Levante (3-2) dan Elche (2-1). Sedangkan saat menjalani derby melawan Atletico di kandang sendiri, Real justru kalah dengan skor 0-1.
    
Oleh karena itulah, melawan Malaga malam ini, Real harus bangkit. Tidak cukup hanya meraih kemenangan, namun harus meraup tiga angka secara meyakinkan.     
    
"Saya akan mencoba untuk melakukan perubahan. Kami butuh untuk bermain dengan penguasaan bola lebih banyak. Namun perubahan membutuhkan waktu," ucap entrenador Real Carlo Ancelotti seperti dilansir AS.
    
"Jelas, kami menjalani pertandingan yang buruk. Sejauh ini, itu masalah kami. Faktanya, Barcelona dan Atletico Madrid memenangi semua pertandingan mereka," imbuh mantan pelatih Paris Saint-Germain, Chelsea, dan AC Milan tersebut.       
    
Pelatih berusia 54 tahun tersebut sadar bahwa timnya sedang diterpa badai kritik karena penampilan yang tak menyakinkan. Namun Ancelotti siap membungkam setiap pendapat yang menyudutkan timnya.
    
Melawan Malaga, Real diragukan bisa menurukan pemain termahal dunia Gareth Bale. Winger berjuluk Welsh Wizards itu dikabarkan masih berkutat dengan cedera. Tidak mau beresiko, Ancelotti akan memainkan geladang Argentina Angel di Maria sebagai starter. "Kami tak boleh lagi bermain jelek seperti melawan Levante dan Elche," tekad Ancelotti.
    
Real sendiri akan menjalani jadwal yang sangat berat dalam tiga pertandingan hingga akhir bulan. Setelah menghadapi Malaga, Los Merengues"julukan lain, Real akan bertarung melawan juara Italia Juventus pada lanjutan Liga Champions (23/10).
    
Tiga hari kemudian, Real akan bertandang ke Camp Nou, melawan musuh terbesarnya Barcelona dalam El Clasico jilid pertama musim ini.       
    
Sementara itu, pelatih Malaga Bernd Schuester berjanji untuk tidak memberikan kemenangan mudah kepada Real. Sebagai pelatih yang dipecat Real pada akhir 2008 meski meraih gelar Primera Division 2007-2008, Schuester memiliki dendam pribadi kepada Real.
    
"Saya tidak menyangkal kalau pertandingan ini sangat atraktif bagi saya," kepada Marca.

"Ancelotti memang datang dengan gaya dan pendekatan berbeda. Namun saya realistis. Jika kami bermain hebat, sedangkan mereka bermain buruk, mereka masih bisa memukul Anda," imbuhnya. (nur)