Madu Tiga Nasrudin Siap Kumpul
Jadi Saksi di PN Jaksel Pekan Depan
Kamis, 29 Oktober 2009 – 13:04 WIB

Madu Tiga Nasrudin Siap Kumpul
JAKARTA- Tiga istri mendiang Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen akan berkumpul di PN Jakarta Selatan pekan depan. Tentu saja, ketiganya berkumpul untuk menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana dengan terdakwa Antasari Azhar, Selasa (3/11) nanti. Pada pemeriksaan saksi pekan depan, hakim juga menetapkan akan menggelar dua kali sidang dalam sepekan. Setiap Selasa dan Kamis agar peradilannya bisa berlangsung cepat.
Ketiga istri Nasrudin tersebut adalah Sri Mastuti bin Subandi (isteri pertama), Irawati Arienda bin Setiawan (isteri kedua), dan isteri ketiga yang dinikahi secara siri oleh Nasrudin, Rani Yulianti binti Endang M Hasan yang merupakan caddy golf. Rani Juliani sendiri adalah saksi mahkota dalam kasus tersebut karena kuat dugaan dianggap menjadi penyebab terdakwa membunuh korban lantaran terlibat cinta segi tiga.
Baca Juga:
Selain itu, persidangan juga akan dua saksi lainnya, Rusli yang merupakan pelapor dan Suparmin bin Suntoro, sopir Nasrudin Zulkarnaen. "Jadi itu yang dipersiapkan, kepada terdakwa bisa mempersiapkan diri, namun demikian kami akan menentukan kembali pada efisiensi dan peradilan cepat," kata Hakim Ketua, Herri Swantoro, Selasa (29/10).
Baca Juga:
JAKARTA- Tiga istri mendiang Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen akan berkumpul di PN Jakarta Selatan pekan depan. Tentu
BERITA TERKAIT
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah