Madura Minahasa
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - KAPOLRESTA Malang itu kini jadi kepala baru di Polda Jatim. Ini seperti tidak ada hubungan dengan Tragedi Kanjuruhan, tetapi justru bisa nyambung.
Kapolda baru Jatim ini mau tidak mau harus cuci piring di Malang. Cuci piring besar-besaran. Termasuk sampai harus melakukan penyembuhan luka yang mendalam di sana. Cuci piringnya lahir batin.
Irjen Teddy Minahasa Putra, kapolda baru Jatim, seharusnya mampu mengerjakan tugas beratnya itu.
Ia paling pintar di angkatannya di Akpol. Ia tahu Malang luar dalam. Sampai ke budaya Ngalam-nya.
Ia pernah jadi kapolresta Malang pada 2011. Ia juga pernah menjadi ajudan Wapres Jusuf Kalla pada 2014. Lalu jadi staf ahli wapres.
Memang, setelah itu Jenderal Teddy agak tersisih. Ia ''hanya'' jadi wakapolda Lampung. Lantas kapolda Banten. Lalu kapolda Sumbar.
Ia hebat tetapi belum juga dapat posisi sebagai kapolda kelas utama. Ia memang bukan kelompok Ferdy Sambo.
Baru kali ini, setelah Sambo dibersihkan, ia mendapat tempat di polda kelas A: Jatim.