Madura United Gelar Doa Bersama dan Hening Cipta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil polisi, barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.
Kerusuhan semakin membesar saat ada oknum melempar flare dan benda-benda lainnya. Petugas keamanan berusaha menghalau para suporter, kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.
Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir, menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 125 orang, sedangkan yang luka dilaporkan sebanyak 323 orang.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Madura United FC menggelar doa bersama dan mengheningkan cipta atas tragedi Kanjuruhan di kantor klub sepak bola itu di Pamekasan, Minggu (2/10/2022) malam.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Madura United Vs Bali United Sore Ini Tanpa 2 Kepala
- Madura United Babak Belur, Manajemen Pecat Pelatih Paulo Menezes
- Polres Pelalawan Gelar Doa Bersama Anak Yatim dan Hafiz Al-Qur’an
- Madura United Vs Semen Padang: Tuan Rumah Siap Berpesta