Madura United Menolak Berkompetisi, Tetapi Pemain Tetap Digaji Sebegini
jpnn.com, MADURA - Direktur Madura United Haruna Soemitro menegaskan bahwa sikap timnya sudah jelas terkait kelanjutan kompetisi di tengah pandemi Corona. Dia memastikan, timnya tetap tak mau ikut berkompetisi.
Menurut Madura United, kesehatan dan keselamatan pemain lebih penting dibandingkan harus berkompetisi dengan risiko yang sangat tinggi.
Meskipun saat ini PSSI dan PT LIB telah menyiapkan protokol kesehatan serta pemerintah sudah memberikan edaran soal kegiatan olahraga di tengah pandemi, Madura United tetap pada sikap menolak kompetisi jalan.
"Madura United tidak siap dengan opsi bergulirnya kembali kompetisi 2020. Kami sudah punya konsep untuk mengurus pemain. Tetapi kami masih menunggu keputusan status kompetisi 2020 dari PSSI," katanya, Sabtu (13/6).
Memang, sampai saat ini Ketua Umum PSSI belum mengumumkan sikap organisasi yang dipimpinnya terkait kompetisi.
Padahal, dalam suratnya keputusan Ketum PSSI pada Maret lalu dijelaskan bahwa keputusan kompetisi lanjut atau tidak akan diumumkan pada 29 Mei, setelah pemerintah menyatakan status lanjutan darurat pendemi COVID-19.
Ternyata, statusnya diperpanjang dan PSSI sampai hari ini masih lambat meresponsnya dengan pengumuman sikap kompetisi lanjut atau tidak.
Haruna menegaskan, beberapa opsi telah disiapkan oleh manajemen Madura United.
Direktur Madura United Haruna Soemitro menegaskan bahwa sikap timnya sudah jelas terkait kelanjutan kompetisi di tengah pandemi Corona. Dia memastikan, timnya tetap tak mau ikut berkompetisi.
- Lihat, Betapa Istimewanya Kemenangan Pertama Madura United
- Madura United Vs PSIS Semarang: Panpel Mohon Maaf kepada Tamu
- Prestasi Pelatih Asal Portugal yang Direkrut Madura United
- Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung, Adam Alis Justru Kecewa
- Madura United Menahan Imbang Persib, Pelatih Masih Belum Puas, Kenapa?
- Bojan Hodak Ungkap Persib Hadapi Masalah Ini Menjelang Jumpa Madura United