Madura United Sebut Sanksi Dari PSSI Sangat Tendensius

jpnn.com, MADURA - Manajemen Madura United bakal mengajukan banding atas sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ada dua sanksi yang dijatuhkan kepada Madura United gara-gara kelakuan suporternya ketika melawan Arema FC di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Rabu (20/7).
Sanksi pertama adalah denda Rp 100 juta karena adanya penyalaan flare. Denda itu kali pertama dirasakan Madura United musim ini.
BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Suporter Madura United Jelang Kontra Bhayangkara FC
Sanksi kedua adalah larangan adanya penonton selama dua bulan. Ketua Komdis PSSI Asep Edwin menjelaskan, suporter Madura United terbukti melakukan pelanggaran pasal 60 ayat (2) b kode disiplin PSSI.
’’Suporter Madura United terbukti melakukan tindakan diskriminatif berupa nyanyian dengan kalimat tidak patut dan diperkuat bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,’’ paparnya.
Setelah hukuman tanpa penonton selama dua bulan, Madura United masih harus menjalani masa percobaan lagi hingga akhir musim.
Jika Madura United melanggar lagi, sanksi lebih berat akan diberikan.
Manajemen Madura United bakal mengajukan banding atas sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Madura United Vs Persija 1-0: Kemenangan Bersejarah
- Madura United Vs Persija: Cek Klasemen, Persis Bisa Tergusur
- Madura United Vs Persija Malam Ini, Sama-Sama Pincang
- Dramatis! Madura United Kirim PSIS Semarang ke Zona Degradasi
- Juru Kunci Liga 1 Tembus Semifinal AFC Challenge League