Madura United Yakin Zah Rahan Akan Jadi Pemain Istimewa
jpnn.com, MADURA - Madura United mendatangkan Zah Rahan dari Felda United, salah satu klub kasta tertinggi Malaysia agar menjadi pembeda di skuat berjuluk Sape Kerab.
Namun, di dua pertandingan Liga 1 2018, pemain Timnas Liberia itu belum menunjukkan kemampuan terbaiknya
Belum maksimalnya penampilan mantan gelandang Sriwijaya FC 2007-2010 yang kini sudah berusia 33 tahun itu pun berimbas pada hasil di lapangan.
Madura United setelah beringas menghajar Barito Putera 3-1 di laga perdana, mendadak takluk kepada PS TIRA yang materi pemainnya di atas kertas masih di bawah Madura United.
Padahal, Madura United terbantu dengan venue netral karena PS TIRA yang biasa ber-homebased di Stadion Pakansari Bogor, musim ini migrasi ke Bantul Jogjakarta.
“Zah memang belum maksimal sejauh ini. Telat gabung dengan tim juga bisa menjadi penyebab sehingga dia masih butuh adaptasi dengan pemain lainnya. Tapi kekalahan dari PS TIRA ada faktor keberuntungan juga karena banyak peluang tercipta saat itu,” ungkap Manajer Madura United, Haruna Sumitro seperti dilansir Sumeks.co.id (Jawa Pos group) hari ini.
Zah Rahan gabung latihan Madura United pada 4 Maret. Sementara kompetisi mulai 23 Maret. Artinya, dia baru menyerap materi di Madura United kurang lebih dua pekan sebelum kick off.
Saat itu, pelatih Madura United baru saja mengalami perubahan dari Gomes de Oliviera ke Milomir Seslija per 1 Maret. Sebelum berlabuh ke Madura, Zah dirumorkan didekati manajemen Sriwijaya FC.
Madura United mendatangkan Zah Rahan dari Felda United, salah satu klub kasta tertinggi Malaysia agar menjadi pembeda di skuat berjuluk Sape Kerab.
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Madura United Vs Bali United Sore Ini Tanpa 2 Kepala
- Madura United Babak Belur, Manajemen Pecat Pelatih Paulo Menezes
- Madura United Vs Semen Padang: Tuan Rumah Siap Berpesta
- Lihat Latihan Madura United Menjelang Meladeni Persebaya