Mafia Anggaran Lebih Keji Ketimbang Teroris

JAKARTA - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Eric Setiawan menilai para mafia yang ada di Badan Anggaran (Banggar) jauh lebi keji dan bengis dari seorang pembunuh. Eric yang duduk sebagai Ketua bidang komunikasi politik KAMMI itu menyamakan mafia anggaran yang menguras uang negara sama seperti teroris berwajah sendu tapi berhati keji.

"Bukan rahasia umum lagi DPR itu tempat dagang sapi, tempat main proyek. Maling ya maling, tapi dengan skala luas mungkin melebihi luas lautan Indonesia," kata Eric saat konferensi pers "Bubarkan Badan Anggaran DPR dan Tangkap Mafia Anggaran" di galeri cafe TIM, Jakarta, Senin (19/9).

Eric menambahkan, dengan asumsi sekitar 2,5 persen saja dana APBN menguap maka dengan nilai APBN saat ini dikisaran Rp 1200 trilyun, berarti ada Rp 30 trilyun dana untuk rakyat yang dicuri.  "Jika angka tersebut bergerak ke atas menjadi 10 persen, maka Rp 120 triliun raib dan masuk ke kantong koruptor, dan mereka yang ada di Banggar adalah pembuat skenario aliran dana dari hulu," ujarnya.

Karenanya, Eric menilai Banggar DPR sebagai pemain utama dalam mengatur turunnya anggaran hingga membagi keuntungan atas nama kebijakan. "Yang menyakitkan lagi, tidak ada yang berani yang mengucap kalimat tangkap mafia anggaran, hancurkan korupsi gaya baru," tandasnya. (kyd/jpnn)