Mafia di Lapas Kendalikan 19,8 Kg Ganja
jpnn.com, BANYUWANGI - Salah seorang narapidana di Lapas Kerobokan, Bali, disebut-sebut sebagai bandar peredaran 19,8 kg ganja di Banyuwangi, Jawa Timur. Para kurir mengenalnya dengan sebutan Pak Mat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BNNP Jatim Brigjen Bambang Budi Santoso.
Bambang menyebut peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas belum terputus.
Pak Mat justru bisa mengendalikan peredaran itu dengan rapi dan sistematis dari balik jeruji besi.
''Coba tanya tersangka ini, benar kan yang merintahin kamu dari dalam Kerobokan?'' tanyanya sambil menuding salah seorang tersangka yang ditangkap, Suki Abdul Halim. Dia mengangguk membenarkan.
Jenderal bintang satu itu mengatakan, modus yang digunakan para bandar narkoba cepat berubah. Salah satunya dari bentuk pembungkus ganja.
Yang berhasil diungkap awal Maret lalu berbentuk kotak dan dilapisi bubuk kopi. ''Sekarang tanpa kopi, bentuknya lonjong kayak gini,'' jelasnya.
Awalnya, jelas Bambang, petugas BNNP Jatim mendapat informasi intelijen tentang adanya pengiriman ganja dari Aceh ke Bali.
Bandar narkoba bisa mengendalikan peredaran ganja dengan rapi dan sistematis dari balik lapas.
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap