Mafia Ikan Hias Bermain di Jambi
Ridi Angus Di Klaim Milik Thailand
Minggu, 04 Maret 2012 – 01:30 WIB
Modus lainnya yakni lewat permainan harga. Lewat system arisan, mereka memonopoli penjualan ikan ridi angus sehingga warga Jambi tak punya ruang dan tempat untuk menjual ikan ke pasar. Akibatnya, harga ridi angus jatuh dipasaran. “Nah, ketika harga jatuh, disinilah celah mereka menguasai. Lantaran monopoli ini, akibatnya warga terpaksa hanya bias menjual ke mereka. Itu pun dengan harga yang sangat murah,”jelasnya.
Itulah sebabnya jenis ridi angus ini punah. Apalagi tidak ada paying hokum dan keseriusan pemerintah dalam mengelola ridi angus ini. “padahal, dulu ikan ini gampang sekali kita temui. Kalau sekarang, sudah hamper punah. Cirri khas ikan ini memang hidup berkelompok. Jadi sangat gampang ditangkap,”katanya.
“Karena gampang ditangkap, maka ikan ini sangat mudah dihabisi. Kan aneh, ikan ini langka dijambi tapi mudah ditemui dinegeri orang. Padahal ini ikan asli Jambi,”imbuhnya.
JAMBI - Tak sedikit potensi fauna Jambi yang sudah di klaim milik asing. Contohnya saja Ikan Bajubang atau Botia jenis merah dan hijau yang diklaim
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri