Mafia Karantina Beroperasi di Bandara Soetta, Begini Pembagian Tugas 4 Personelnya
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan peran para mafia yang meloloskan JD, WNI baru datang dari India tidak dikarantina di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.
Kombes Yusri menjelaskan, GC dalam kasus ini memiliki peran yang cukup besar.
Pasalnya, tersangka GC memiliki peran dari tahapan admnistrasi kesehatan di bagian imigrasi yang menentukan karantina hingga hotel rujukan sesuai aturan Kementerian Kesehatan.
"Dia (tersangka GC) ini yang punya peran cukup besar," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (28/4).
Modusnya, lanjut Yusri, saat dirujuk ke hotel karantina, GC hanya memasukan data saja sedangkan JD diloloskan dari aturan karantina.
"Peran GC mendata orang. Jadi ini misalnya rujukan hotel A dari pemerintah tetapi datanya saja yang masuk orangnya enggak," ujar Yusri.
Selanjutnya, peran RW dan S yang memiliki kartu keluar-masuk bandara menjemput JD.
"Saudara S dan RW yang mengatur mulai dari menjemput Ini memiliki kartu pas," ucap Yusri.
Peran para mafia yang meloloskan JD, WNI baru datang dari India tidak dikarantina di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri