Mafia Narkoba Bidik Penyandang Cacat
Selasa, 08 Juni 2010 – 14:03 WIB

Mafia Narkoba Bidik Penyandang Cacat
JAKARTA- Guru Besar Universitas Indonesia, Prof Irwanto mengatakan para mafia narkoba membidik para penyandang cacat atau disalibitas untuk dimanfaatkan membantu menyuburkan bisnis barang haram tersebut. Dilibatkannya para penyandang cacat tersebut, kata Irwanto, karena sanksi hukum bagi mereka lebih ringan dibandingkan dengan warga biasa. Sehingga, para penyandang cacat atau disabilitas menjadi sasaran empuk para mafia narkoba.
"Di mana-mana, kalau ada penyandang disabilitas yang ditemukan jadi pengedar atau mengonsumsi narkoba pasti ada pertimbangan khusus," kata Irwanto yang juga Ketua Pusat Kajian UI dalam dialog interaktif peran penyandang cacat dalam program pencegahan dan pemberantasan narkotika di Gedung Aneka Bhakti Kemensos RI, Selasa (8/6).
Baca Juga:
Ditambahkannya, banyak kasus narkoba yang melibatkan penyandang disabilitas dengan hukuman ringan. Namun, hal ini harus diperhatikan jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oleh bandar narkoba.
"Pada dasarnya semua WNI sama di mata hukum. Memang untuk penyandang disabilitas ada pertimbangan khusus. Namun harus dilihat tindak pidana narkotikanya, apakah benar dia tidak tahu atau tahu tapi pura-pura tidak tahu," tandasnya.
JAKARTA- Guru Besar Universitas Indonesia, Prof Irwanto mengatakan para mafia narkoba membidik para penyandang cacat atau disalibitas untuk dimanfaatkan
BERITA TERKAIT
- Para Honorer Calon PPPK 2024 Diminta Tenang, Dijamin Dapur Ngebul
- Maret, Jutaan Guru termasuk PPPK dan Honorer Terima 5 Kali Gaji, Oye
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan
- Resmi Diperkenalkan, Evowaste Diharapkan Jadi Solusi Permasalahan Sampah
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi