Mafia Narkoba Gunakan TKW Sebagai Kurir
Jumat, 01 Maret 2013 – 13:23 WIB
“Memang kita sering mendengar pengungkapan penyelundupan narkotika dari daerah perbatasan, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada yang lepas. Nah sekarang peran masyarakat seperti apa. Kita ajak semuanya berperan, tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke pemerintah. Kita berharap peran serta masyarakat untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Kalau masyarakat menyatakan perang terhadap narkoba maka masyarakat punya peranan untuk mengatasi penyalahgunaan dan peredaran narkotika itu. Mari kita sama-sama. Jangan sampai setelah keluarga kita menjadi korban, baru seakan-akan kita peduli. Terlambat. Jangan sampai terlambat,” pungkasnya.
Sementara itu Kepolisian Daerah Kalimantan Barat hingga saat ini masih menyelidiki keterlibatan beberapa oknum baik di luar negeri maupun di dalam negeri terkait penyelundupan barang haram tersebut. "Kita masih lakukan penyelidikan, apakah ada tersangka lain dalam kasus penyelundupan sabu, seperti kasus sabu seberat 28 kg beberapa waktu itu," kata Kapolda Kalbar Brigjen pol Tugas Dwi Apriyanto.(arf/fuz/jpnn)
PONTIANAK - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan, banyak Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang direkrut menjadi kurir narkoba. Para gembong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wartawan Garuda TV Kecopetan Saat Liputan Pergantian Tahun
- Penembakan di Tangerang, 2 Orang Pengendara Terkapar, Satu Korban Tewas
- Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp 60 Juta dari SPBU di Tangsel
- BSI Sedang Asyik Melayani ASN di Dalam Mes, Brak! Datang Tamu Tak Diundang
- Sidang Kasus Pemerasan Penonton DWP, AKBP Malvino Bakal Dipecat?
- 2 ASN di Penajam Paser Utara Ditangkap terkait Narkoba