Mafia Pajak Terbongkar di Surabaya

Kerugian Mencapai Ratusan Miliar Rupiah

Mafia Pajak Terbongkar di Surabaya
Mafia Pajak Terbongkar di Surabaya
Tanpa banyak kesulitan, Mutarozikin berhasil dibekuk pada hari itu juga. Mutarozikin kemudian menyebut nama Gatot Budi Sambodo, yang juga langsung ditangkap. "Setelah itu kami menyusun strategi dulu. Sebab, dari Fatchan hingga Gatot, ternyata semuanya masih breupa kurir pula. Mereka hanya mendapatkan persentase antara 5 persen-20 persen saja dari total nilai SSP," ucap mantan Kasatpidum Ditreskrim Polda Jatim tersebut.

   

Anom mengatakan, pihaknya tak segera melakukan penangkapan karena ingin mendalami seluk beluk sindikat tersebtu dari keterangan empat orang yang telah ditangkap. Setelah dirasa cukup kuat dan yakin, polisi kembali bergerak tiga hari kemudian.

   

Hasilnya, empat orang lagi ditangkap. Yakni, Herlius Widya Sembara, Totok Suratman, Moch. Soni, dan Siswanto. Nama terakhir inilah yang menjadi asal dari mana validasi bank palsu tersebut berasal. "Cara buatnya sederhana. Validasi yang asli di-scan, kemudian membuatnya kembali melalui photoshop," kata Anom.

   

Gelombang penangkapan sempat terhenti di Siswanto. Karena awalnya, Siswanto tak mau menyebut nama lain lagi. Namun, setelah bukti demi bukti diperoleh petunjuk yang mengarah ke keterlibatan orang dalam pajak, akhirnya Siswanto bersedia ngomong.

   

SURABAYA -  Dugaan ada kasus mafia pajak yang lebih besar akhirnya terbukti. Kali ini terjadi di Surabaya. Bahkan, uang negara diperkirakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News