Mafia Pajak Terbongkar di Surabaya
Kerugian Mencapai Ratusan Miliar Rupiah
Senin, 19 April 2010 – 04:04 WIB
Dia bekerja sama dengan orang dalam Pajak bernama Suhertanto. Namun, polisi tak bisa langsung menangkap Suhertanto, melainkan harus menangkap salah satu dari dua nama ini. Yakni Enang Cahyo Untoro dan Bambang Ari, seorang konsultan pajak juga. Celakanya, Bambang sudah menghilang, masih buron.
Untuk sementara, pengembangan yang dilakukan polisi pun mentok. Namun, polisi tak menyerah dan terus memburu dua orang ini. Yang ada titik terang adalah keberadaan Enang. "Hasil penyelidikan mengarahkan kami ke Nganjuk. Ada informasi yang menyebutkan Enang melenyapkan diri di Nganjuk," papar Anom.
Tanpa pikir panjang, petugas langsung mengubek-ubek Nganjuk dan berhasil menangkap Enang. Dengan penangkapan Enang, maka mata rantai yang menghubungkan Siswanto ke Suhertanto pun ada. Suhertanto sendiri ditangkap tanpa banyak perlawanan.
Namun, Suhertanto tak terlalu kooperatif dalam pemeriksaan. Saat ditangkap, Suhertanto tak banyak buka keterangan. Dia hanya mengatakan tidak tahu-tidak tahu. Bukan itu saja, Suhertanto juga berusaha melenyapkan barang bukti. "Kami sempat menggeledah rumahnya, namun tak menemukan barang bukti apa pun," papar Anom. Belakangan diketahui, Suhertanto menyembunyikan barang bukti di rumah temannya.
SURABAYA - Dugaan ada kasus mafia pajak yang lebih besar akhirnya terbukti. Kali ini terjadi di Surabaya. Bahkan, uang negara diperkirakan
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal