Mafirion Resmi Menggantikan Lukman Edy Sebagai Anggota DPR
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mafirion resmi menjadi anggota DPR RI setelah dilantik oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa persidangan IV Tahun Sidang 2017-2018, Jakarta, Selasa (20/3).
Mafiron dilantik sebagai anggota DPR Pergantian Antar Waktu (PAW). Politikus PKB dari daerah pemilihan Riau ini menggantikan Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy yang mengundurkan diri karena ikut bertarung pada Pilgub Riau 2018.
Mafirion diangkat sebagai anggota DPR berdasarkan Keppres No.57/P.Tahun 2018 tanggal 16 Maret 2018.
Mafirion yang dipandu Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat mengucapkan sumpah sebagai anggota DPR mengatakan akan memenuhi kewajibannya sebagai anggota DPR sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD NRI 1945.
Dalam menjalankan kewajiban, Mafirion menegaskan akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegakknya kehidupan berdemokrasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan.
"Saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili dan siap mewujudkan tujuan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata pria kelahiran Pulang Kijang, Reteh, Inhil, Riau, 54 tahun lalu itu.
Mafirion yang pernah menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI itu mengaku siap ditempatkan di komisi manapun. Dia siap berjuang untuk kepentingan Riau di komisi berapapun.
“Saya siap ditempatkan di Komisi apapun oleh Ketua F-PKB. Saya siap berjuang untuk Riau di Senayan ini,” ujarnya.
Mafirion menyatakan siap memperjuangkan aspirasi rakyat Riau dan mewujudkan tujuan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia