Maftuh Basyuni Pimpin Komite Konvensi Capres PD

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) secara resmi mengumumkan pembentukan Komite Konvensi yang akan bertugas menjaring bakal calon presiden (capres) bagi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Komite yang terdiri dari 17 orang itu dipimpin oleh mantan Menteri Agama, Muhammad Maftuh Basyuni.

Sekretaris Majelis Tinggi PD, Jero Wacik menyatakan, pembentukan komite konvensi dan keanggotaannya itu didasari Surat Keputusan Ketua Majelis Tinggi PD Nomor 19 Tahun 2013 tentang Pembentukan Komite Konvensi Calon Presiden Demokrat. "Membentuk Komite Konvensi yang terdiri dari 17 orang. Komposisinya dari 17 orang, tujuh kader Demokrat, sepuluh independen, " ujar Jero dalam jumpa pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (11/8) malam.

Sedangkan rincian keanggotaan Komite Konvensi Capres PD adalah Maftuh Basyuni selaku ketua komite merangkap anggota, Taufiqqurahman Ruki Wakil ketua merangkap anggota, Suaidi Marrasabessy Sekretaris Komite merangkap anggota, AP Andi Timo Pangerang Bendahara merangkap anggota.

Selanjutnya anggota-anggota komite antara lain Soegeng Sarjadi, Margiono, T.P Rachmat, Effendi Ghazali, Christianto Wibisono, Indrawaty Sukadis, Didi Irawadi Syamsuddin, Hinca Panjaitan, Wisnu Wardhana, Putu Suasta, Humphrey Djemat, Charis Rully dan Vera Febriyanti.

Jero menjelaskan, Komite Konvensi dengan mandat dan atas nama Majelis Tinggi PD akan menyelenggarakan konvensi capres untuk menetapkan dan mengusulkan capres 2014 -2019 yang sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan konvensi calon presiden konvensi. Dalam melaksanakan tugasnya, lanjut Jero, Komite Konvensi wajib berpegang teguh AD/ART PD serta Peraturan Tata Tertib yang telah ditetapkan Majelis Tinggi PD. "Majelis Tinggi memberikan mandat penuh kepada Komite Konvensi untuk menyusun tugasnya," ucapnya.

Menurut Jero, dalam hal terdapat permasalahan fundamental dan krusial yang tidak diatur dalam ketentuan penyelenggaran konvensi capres PD, maka komite wajib mengonsultasikannya dengan Majelis Tinggi PD. Dikatakannya pula, tugas Komite Konvensi dengan sendirinya berakhir setelah calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh Partai Demokrat ditetapkan. (gil/jpnn)