Maftuh-Ruki Rayu JK Ikut Konvensi
Kandidat Jalani Presession

jpnn.com - JAKARTA - Figur mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tampaknya, memiliki daya tarik cukup kuat di mata komite konvensi calon presiden Partai Demokrat.
Saat beberapa nama sudah mengikuti tahap wawancara awal (presession), kemarin (27/8) utusan dari komite menemui ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu untuk menanyakan kesediaan mengikuti konvensi.
Wakil komite yang menemui JK di kediaman pribadinya adalah Ketua Komite Maftuh Basyuni dan Wakil Ketua Komite Taufiqurrahman Ruki. Pertemuan mereka dengan JK berlangsung sekitar pukul 19.30 hingga 20.30 dan berlangsung tertutup.
Sekretaris Komite Konvensi Suaedy Marasabesy membenarkan bahwa Maftuh dan Ruki hendak meminta kepastian dari JK sebagai salah seorang peserta konvensi. "Kami menanyakan kesediaan beliau untuk ikut. Golkar kan sudah menyerahkan (keputusan) kepada beliau," katanya.
Hingga dimulainya tahap prakonvensi, JK memang belum memberikan kepastian kesediaan menjadi salah seorang peserta penjaringan capres itu. Informasi yang dihimpun menyebutkan, JK masih mempertimbangkan ikut tidaknya dalam konvensi capres hingga 30 Agustus.
Penyebabnya, ada beberapa persyaratan yang masih harus dipikirkan oleh JK. Misalnya, terkait dengan keanggotaannya di Partai Golkar. JK memang merupakan politikus senior di partai berlambang pohon beringin itu dan pernah menjabat ketua umum.
Sementara itu, kemarin komite melakukan tahap perkenalan dan pendalaman dengan empat tokoh yang diundang mengikuti konvensi. Mereka adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman, dan Ketua DPD Irman Gusman. Dubes RI untuk Amerika Dino Patti Djalal sudah lebih dulu menjalani wawancara pada akhir pekan lalu.
JAKARTA - Figur mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tampaknya, memiliki daya tarik cukup kuat di mata komite konvensi calon presiden Partai Demokrat.
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut